Senin, 31 Maret 2014

Holiday at Bengkulu part 1

sebenarnya pengalaman ini sudah lama sekali, ketika aku masih duduk di bangku SMA saat liburan sekolah aku pernah seorang diri pergi ke Bengkulu untuk mengunjungi saudara yang tinggal disana dan kakakku yang sedang berkuliah disana. Karena pulangnya jarang, kasihan juga kalau tidak dikunjungi. Tetapi niat sebenarnya untuk jalan-jalan karena sudah bosan dengan pelajaran disekolah. 

Hari pertama, karena ini pengalaman pertamaku pergi jauh tanpa orang tua dan tanpa kerabat satupun, aku agak was-was juga. Yang biasanya tiket, check in , boarding pass dan menunggu di boarding room selalu mamah yang mengurus semuanya dan mamah, ya mamah saja. Tetapi untuk kali ini kegiatan itu semua aku sendiri yang melakukannya. Mamah hanya mengantarku sampai terminal saja, karena sudah prosedur yang ada pada bandara. Setelah barang-barang yang aku bawa diperiksa dengan mesin x-ray, aku langsung menuju tempat check in untuk boarding pass, setelah itu menuju ruang tunggu nya. Agak lama juga aku menunggu disitu, karena ternyata aku datang terlalu pagi, di tiket tertulis "take off : 06.30" tetapi aku tiba di bandara jam 05.30. 

Singkat cerita, saat tiba di Bandara Fatmawati Soekarno, aku dijemput sama kakakku yang kuliah disana. Aku mengunjungi tante yang tinggal di Bengkulu dan beristirahat dirumahnya. Jarak dari bandara ke rumah tante tidak begitu jauh. Mungkin karena disana tidak macet sama sekali jadi terasa sangat dekat. Aku tidak sabar untuk menikmati semua tempat wisata di kota Bengkulu.

keesokan harinya, aku diajak oleh tanteku jalan-jalan ke benteng Fort Malborough, benteng peninggalan belanda. Menurut orang sekitar, benteng tersebut apabila dilihat dari udara, bentuknya seperti kura-kura. Tidak tau benar atau tidaknya, mungkin nanti bisa dilihat di google earth. Bangunannya yang sudah lama, kesannya agak seram. Tapi tetap keren :D.
pintu masuk benteng Fort Malborough


Naaah ini dia yang aku tunggu-tunggu, saat menelusuri setiap ruangan dalam benteng tersebut. Yaa seperti benteng-benteng atau tempat-tempat bersejarah yang berhubungan dengan belanda pasti ada meriam, penjara, kantor dan tempat eksekusi. Tetapi yang bikin aku kaget, saat aku capek melihat keliling bangunan dan beristirahat sebentar duduk disebuah beton besar, tiba-tiba pemandu wisata yang  memandu ku bilang bahwa yang aku duduki adalah makam pejabat belanda pada waktu itu. Sontak, aku kabur menjauh dari tempat itu.

Aku menelusuri lagi kebagian atas benteng tersebut dan disinilah yang buat aku betah disini. Dari atas benteng terlihat pantai yang namanya pantai panjang. Tapi sayang, fotonya lupa aku simpan dimana, jadi tidak bisa aku share. 

Masih banyak sekali yang ingin aku ceritakan, tetapi karena aku masih menyusun penelitian ilmiah jadi sampai disini dulu. Tunggu bagian ke-2 nya :)